Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (MPI) calon penerima beasiswa yang disediakan pihak Kementerian Agama tahun 2014 ditest mengaji oleh Ketua Jurusan Kependikan Islam prodi Manajemen Pendidikan, H. Muhammad Yahya senin (10/02/2014) di ruangan ketua Jurusan. Jumlah mahasiswa yang hadir pada kegiatan test tersebut sebanyak 38 orang, dan menurut ketua jurusan, Muhammad Yahya yang bertindak sebagai penguji, “terdapat dua belas orang dari 38 orang yang ikut test tergolong kurang lancar membaca al-Quran, sehingga memungkinkan tidak masuk dalam kelompok yang diusulkan sebagai penerima beasiswa. Yahya menambahkan, setiap tahun mahasiswa MPI mengikuti test baca al-Quran sebagai prasyarat mendapatkan formulir beasiswa dari berbagai penyedia. Sehingga dari sejak awal mahasiswa MPI diarahkan untuk senantiasa memperlancar bacaan al-Qurannya. Bahkan kajur MPI ini mensosialisasikan kebijakan Rektorat, bahwa bagi mahasiswa MPI yang mampu menghafal al-Quran 25 sampai 30 juz akan dibebaskan dari segala bentuk  beban pembayaran selama delapan semester.

Berkaitan jumlah peserta test yang masih kurang ini, Yahya menyatakan "bahwa sehubungan dengan bertepatannya masa perpulangan sesudah mahaiswa mengikuti Ujian Akhir Semester ganjil, maka pihak Jurusan MPI memberi toleransi dengan memberi kelonggaran bagi yang belum datang ditest baca al-Quran sampai hari Kamis (13/02/2014) mulai jam 08.00-14.00. wita, dan pengumuman hasil satu hari sesudahnya (jumat, 14/02/2014).