Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) kelompok 4 kelas B Angkatan 2022 semester 5 melaksanakan kegiatan service learning dalam mata kuliah Model Pembelajaran di SMP Pesantren Guppi Samata pada Jum’at (13/12/2024).
Kegiatan service learning ini sangat bermanfaat bagi siswa dan mahasiswa karena bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan kolaborasi siswa, serta memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa MPI dalam mengembangkan kompetensi pendidikan. Kegiatan ini melibatkan 4 mahasiswa, 18 siswa kelas VIII (delapan) dan 1 orang guru sebagai guru pamong.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk mengajarkan materi dengan topik “Sistem Peredaran Darah pada Manusia” dan terdiri dari empat sub topik yaitu pengertian jantung dan fungsinya, pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler), komponen darah (sel darah merah, sel darah putih, trombosit, plasma), serta proses peredaran besar dan kecil. Metode ini dipilih karena mampu meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran kerja sama kelompok.
Proses pembelajaran dimulai dengan melakukan pembagian siswa ke dalam beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 5 siswa dan diberikan satu sub topik materi mengenai sistem peredaran darah pada manusia. Mereka diminta untuk mempelajari setiap sub topik yang diberikan oleh mahasiswa.
Dalam setiap kelompok terdapat satu orang yang dipilih menjadi siswa ahli. Mereka yang terpilih akan bergabung membentuk satu kelompok lagi yang dinamakan dengan kelompok ahli. Di kelompok ini, mereka akan berdiskusi dan berbagi informasi yang telah dipelajari sebelumnya sehingga masing-masing siswa mendapatkan pemahaman yang lebih luas. Setelah itu, para siswa ahli akan digilir ke setiap kelompok sub topik sebelumnya untuk memberikan penjelasan terhadap materi yang didapatkan di kelompok ahli.
Kemudian, para mahasiswa menyiapkan beberapa pertanyaan yang akan dijawab oleh siswa dan yang berhasil menjawab dengan benar diberikan sebuah reward yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Adapun nama-nama siswa yang berhasil menjawab pertanyaan yaitu, Nur Maulana Putra, Fadil Hidayat, Syahril, dan Khalisa Nur Aswin.
Salah satu mahasiswa, Siti Khairun Nisa, menjelaskan bahwa model pembelajaran ini membuat siswa lebih aktif dan bisa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas belajar. “Siswa terlihat antusias dan semangat untuk belajar karena mereka memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan materi kepada teman-temannya di kelompok lain. Ini membuat suasana belajar jadi lebih menyenangkan”, ungkap Khairun Nisa.
Sementara itu, siswa yang menjadi peserta pembelajaran mengaku lebih mudah memahami materi berkat model pembelajaran tipe jigsaw yang menarik dan interaktif ini. Salah satu siswa, bernama Fadil Hidayat yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, “saya senang sekali belajar seperti ini, belajarnya jadi lebih seru karena belajar sambil berdiskusi dengan teman-teman”, tutupnya.
Penulis: Rezki Maulita
Editor : M. Chairul Anshar