Service Learning Mahasiswa MPI Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick di SD Nurfadhilah Gowa

  • 23 Desember 2024
  • 09:28 WITA
  • Administrator
  • Berita

Kegiatan Service Learning Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Kelompok 2 Kelas B Angkatan 2022 yang dilaksanakan di SD Nurfadhilah pada Jumat, 06 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari penugasan akhir mata kuliah “Model Pembelajaran”. Mahasiswa MPI 2022 ditugaskan oleh bapak Drs. Suarga, M.M., selaku dosen mata kuliah untuk menerapkan salah satu dari teori model-model pembelajaran secara langsung di sekolah-sekolah.

Dalam Pelaksanaannya, Kelompok kami menyepakati untuk melaksanakan model pembelajaran Talking Stick dengan materi “Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah”. Model ini dipilih karena merupakan salah satu model pembelajaran yang menggunakan bantuan tongkat dan lagu. Tujuan model pembelajaran ini yaitu untuk memunculkan rasa berani dan percaya diri siswa dalam menjawab dan menyampaikan pendapatnya di depan umum serta meningkatkan antusiasme siswa dalam proses Pembelajaran.

Di awal kegiatan ini, untuk menambah semangat siswa kami membuka pembelajaran dengan menyanyikan yel-yel yang sering dinyanyikan siswa sebelum mereka memulai pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang diberikan oleh salah satu mahasiswi, dan siswa memperhatikan materi yang diberikan, di sela-sela pembelajaran, kami melakukan sedikit tanya jawab terkait unsur materi yang ada, dengan tujuan agar siswa dapat mengingat materi yang telah diberikan.

Setelah selesai memberikan materi, maka kami masuk pada kegiatan cek pemahaman pada siswa, dengan menggunakan model talking stick. Sebelum memulai permainan, kami jelaskan teknik permainan kepada siswa, kami akan menggulirkan tongkat dari satu siswa ke siswa lainnya dengan diiringi lagu yang ceria. Kemudian, siswa yang mendapatkan tongkat tersebut saat lagu yang dinyayikan berhenti maka ia yang akan menjawab pertanyaan seputar materi yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah menjelaskan teknik permainannya, untuk model penerapannya kami meminta kepada siswa agar membentuk lingkaran di dalam kelas. Disini siswa sangat terlihat siswa sangat senang mengikuti pembelajaran dengan model Talking Stick ini. Mereka terlihat sangat antusias dan semangat dalam pembelajaran, bahkan mereka sangat kompak menyanyikan lagu bersama-sama.

“Seru sekali pembelajaran menggunakan model Talking Stick ini. Selain membuat deg-degan, model ini juga asik karena kami bisa bermain sambil belajar bersama-sama” tutur Firza, salah satu siswa kelas 3. Kelompok 2 juga berterima kasih kepada pihak sekolah yang sudah menerima dan memberi kesempatan untuk melakukan penerapan model pembelajaran Talking Stick, dan semoga kesan baik, menarik dan menyenangkan dari penerapan model ini bisa membekas di hati peserta didik kelas 3 SD Nurfadhilah.


Penulis : Layla Sulus Imran

Editor : M. Chairul Anshar