Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyelenggarakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Resusitasi Jantung Paru) yang dilaksanakan pada Rabu (19/02/2025) di aula gedung Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Kampus III UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor UIN Alauddin Makassar, Dekan, para wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, para kaprodi dan sekprodi, para dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Turut hadir pula tim dosen Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) yang juga sebagai pemateri pada kegiatan ini.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. Andi Achruh, M.Pd.I. dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan Alhamdulillah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah yang pertama melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam bentuk Pelatihan Bantuan Hidup Dasar, dan semoga bisa menambah wawasan dan keterampilan kita dalam menghadapi kondisi darurat yang ada.
Dalam pengarahannya Ilhamsyah, S.Kep., Ns., M.Kep. sebagai salahsatu tim dosen FKIK menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu belum lama ini beberapa kejadian di kalangan civitas akademika UIN Alauddin yang disebabkan oleh masalah henti jantung yang menyebabkan kematian mendadak dan tentunya untuk pertolongan pertama itu adalah orang disekitar kita atau yang terdekat dengan kita pada kondisi tersebut, sehingga perlunya untuk memahami teknik dasar dalam penanganan kedaruratan pada orang yang biasa disebut henti jantung.
Lebih lanjut Eva Yustilawati S.Kep., Ns., M.Kep. salahsatu pemateri sekaligus dosen Gawat Darurat UIN Alauddin Makassar menyampaikan materinya dengan tema “Resusitasi Jantung Paru Berbasis High Quality CPRS (AHA 2020)” menyampaikan bahwa terlepas dari qadarullah, keselamatan nyawa seseorang terletak pada orang yang tepat disekitarnya, apabila tidak memiliki pemahaman maka nyawa tidak akan tertolong dan begitupun sebaliknya.
Pada sesi berikutnya, Eva Yustilawati bersama tim melaksanakan praktek pertolongan pertama dengan menggunakan manekin atau patung peraga yang selanjutnya dipraktekkan kembali oleh dosen dan pimpinan yang mana salahsatunya adalah ketua prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. Ahmad Afiif, M.Si..
Semoga dengan adanya sosialisasi dalam bentuk pelatihan resusitasi jantung paru ini bisa menambah wawasan dan keterampilan civitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam menghadapi kondisi kedaruratan pada setiap orang.
Penulis : M. Chairul Anshar