Rapat persiapan perkuliahan semester ganjil (I.III,V, dan VII) Fakultas Tarbiyah berlangsung di ruangan Lecture Teater (LT) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin. Rapat yang dipimpin langsung Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin, Dr. H. Salehuddin Yasin, M. Ag dihadiri oleh para dosen yang telah di Sk-kan oleh Dekan sebagai pengajar di semester ganjil ini, juga Para Wakil Dekan I, II, dan III, serta ketua-ketua, dan Sekretaris jurusan dalam lingkup Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.
Dalam rapat tersebut, selain Dekan, Salehuddin Yasin juga para wakil dekan 1, 2 dan 3 masing-masing memberikan arahan sesuai bidang masing-masing. Wakil Dekan I, 2 dan 3 masing-masing memberikan solusi pelayanan mahasiswa baru yang jumlahnya tahun ini mencapai 1028 orang mahaisiswa. 1028 mahasiswa tersebut akan berbaur dengan mahasiswa baru lainnya dari delapan Fakultas dalam lingkungan UIN Alauddin Makassar yang jumlahnya mencapai 5000 orang mahasiswa.
Dalam pelayanan perkuliahan mahasiswa baru di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin, tersedia 21 ruangan perkuliahan di kampus dua Samata dan 31 ruangan perkuliahan di kampus 1 Alauddin.
Oleh wakil dekan 3 menyatakan bahwa secara resmi penerimaan tanggal 2 September 2013 di Gedung Auditorium, dan kegiatan berikutnya akan diambil alih oleh pihak panitia lokal fakultas yakni tanggal 3 September 2013. Tahapan kegiatan tersebut diambil alih oleh panitia fakultas dengan melakukan colaborasi antara pihak fakultas dengan lembaga kemahasiswa yang ada di Fakultas. diantara agenda adalah pengarahan oleh masing-masing kajur dan penasehat akademik. Kegiatan tersebut akan dikemas secara tersistemik mulai jam 7.30 sampai 15.00 sore.
Berkaitan dengan kelancaran perkuliahan dan dengan beban dosen dan karyawan di Jurusan dan Fakultas sekaitan dengan adanya beberapa kegiatan yang sangat padat, maka diharapkan seluruh dosen tetap untuk dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya sehingga perkuliahan dapat berjalan sesuai dengan waktu dan tahapan yang telah ditentukan, seperti tahap pertama adalah perkuliahan tatap muka pertama sampai dengan tatap muka yang ke delapan, tahap kedua adalah mid semester, dan tahap ketiga adalah perkuliahan lanjutan sampai pada tatap muka ke 16 dan selanjutnya adalah Ujian Akhir Semester (UAS).
Dalam rapat tersebut, Oleh Ketua Jurusan Kependidikan Islam (KI) Program Studi Manajemen Pendidikan (MPI), H. Muhammad Yahya meminta kepada Dekan selaku pimpinan rapat agar diperjelas aturan tentang minimal prekuensi kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan, sebab disemester yang telah lewat, ada beberapa mahasiswa yang tidak bisa mengikuti ujian akhir semester dikarenakan tidak mencapai prekuensi kehadiran minimal, yakni 80 %. berkaitan itu oleh Dekan menekankan bahwa sesuai sistem yang dianut secara online, maka semua mahasiswa harus aktif dalam perkuliahan, sehingga semua dosen harus menekankan dan menyampaikan pada awal perkuliahan bahwa mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan sesuai sistem yang berlaku, yakni harus hadir di kelas minimal 80 % kehadiran atau 14 kali tatap muka, sehingga kurang dari prekeuensi kehadiran tersebut, maka secara otomatis akan hilang nama mahasiswa yang bersangkutan dalam absensi ujian akhir, sehingga tidak akan mendapatkan kolong ruang penilaian dalam sistem universitas yang sudah terprogram secara online.