Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam UIN Alauddin Makassar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat berkolaborasi dengan Kementerian Agama Kota Malang yang dilaksanakan pada tanggal 2-3 September 2024 di Madrasah Ibtidaiyah Diponegoro. Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini dalam bentuk Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan tema “Optimalisasi Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Kurikulum Merdeka”.
Dalam sambutannya Bapak H. Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd. selaku Kepala Seksi Pendidikan Kota Malang selaku narasumber memaparkan terkait Kebijakan Kemenag KMA 450/2024 bahwa madrasah menerapkan kurikulum yang sesuai perkembangan. Madrasah harus memiliki keunikan dibanding sekolah dasar secara umum seperti pada aspek perkembangan, pembentukan karakter, transformasi, internalisasi nilai-nilai spiritual. Karakteristik lembaga dapat di analisis menggunakan SWOT Analysis, sehingga dapat mengetahui setiap kekuatan, kelemahan, peluang, maupun mengatasi ancaman yang ada. Adapun hal yang perlu diperhatikan seperti filosofis, psiko-pedagogis, yuridis, sosiologis. Setiap satuan pendidikan memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan dan menetapkan KSP, layanan berkebutuhan khusus, refleksi, evaluasi, dan perbaikan KSP, serta aktif dalam komunitas.
Pada kesempatan lain, Ibu Vannisa Aviana Melinda, M.Pd.dan Ibu Dian Eka Aprillia Fitria Ningrum, M.Pd yang merupakan Dosen Maulana Malik Ibrahim Malang sekaligus sebagai narasumber mengatakan sebelum menuju pada praktik yang diberikan oleh para guru MI Diponegoro maupun calon guru UIN Alauddin Makassar, Ibu Vannisa dan Ibu Dian memberikan penjelasan pengelolaan pembelajaran pada kurikulum Merdeka.
Setelah itu, diberikannya lembar kerja untuk mengindentifikasi masalah dan menganalisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP). Pelaksanaan pembelajaran berdiferensi yang disesuaikan dengan keadaan peserta didik sehingga mendapatkan hak pendidikan yang sama. Perumusan TP dan pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) disesuaikan dengan komponen maupun fase. Lebih lanjut, narasumber mengarahkan untuk penyusunan modul ajar dengan baik dan tepat saat diterapkan dalam pembelajaran peserta didik.
Adapun tujuan dari workshop ini adalah memberikan bekal pelaksanaan IKM secara menyeluruh, meningkatkan pemahaman pelaksanaan IKM dengan maksimal, mengembangkan pola, metode, dan strategi pembelajaran yang dilaksanakan pendidik dan memenuhi kebutuhan administrasi pendidik yang aplikatif sesuai dengan kondisi madrasah.