Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Terapkan Model Pembelajaran Cooperative Learning Type Teams Games Tournament

  • 05 Maret 2024
  • 10:43 WITA
  • Administrator
  • Berita

Pada Tanggal 13-22 Desember 2023, mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan Service Learning yang berupa observasi lapangan serta pengabdian masyarakat di salah satu lembaga pendidikan yaitu Pondok Pesantren As-Shalihin yang terletak di Jl. Mustafa Dg. Bunga, Kel. Romangpolong, Kec Somba Opu, Kab. Gowa, Prov. Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran mahasiswa terkait penerapan model pembelajaran yakni model Cooperative learning  type Teams Games Tournaments. Ini juga merupakan salah satu sarana yang dapat menunjang keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Kegiatan pengabdian atau pelayanan jasa ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester 5 yang dilaksanakan secara kelompok dengan anggotanya terdiri dari, Nuraeni, Zakina Rusli, Sutina, Muhammad Azhar Anwar dan Eriyanti Wahyuningsih. Dalam pelaksanaan kegiatan Service Learning ini didampingi oleh bapak Arbunawan S.Pd. dan dibimbing dan diarahkan langsung oleh bapak Suarga, M.M. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Model Pembelajaran. 

Dengan dilaksanakannya kegiatan Service Learning ini mahasiswa dapat mengimplementasikan dan menerapkan model pembelajaran TGT sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik yang ditujukan pada Keaktifan, pembelajaran kelompok, kerja sama, dan stimulus kognitif atau pengetahuan peserta didik. Adapun materi yang diterapkan adalah materi umum yang  dilakukan secara acak namun tidak melenceng dari ilmu pengetahuan sehari-hari. Penerapan model ini berarti sama dengan bermain games yang membawa kelas menjadi lebih aktif, menyenangkan dan tentunya mampu mengingat dan menemukan ulang informasi-informasi umum yang menjadi hal mendasar untuk diketahui.  

Kegiatan Service Learning ini dimulai dengan tahapan perencanaan yang diawali dengan memohon perizinan untuk melakukan kegiatan, menentukan nama sekolah, mengurus surat izin Service Learning atau SK, serta melakukan diskusi kelompok mengenai model pembelajaran yang akan diterapkan pada saat Service Learning. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan ini yaitu persiapan berbagai media pendukung yang dibutuhkan, pembagian kelompok, permainan games antar masing-masing kelompok dimana mereka bermain sesuai instruksi, hal ini sebagai suatu bentuk penilaian dan pemberian hadiah bagi peserta didik yang mampu menjawab soal dengan cara tepat dan cepat. 

Dengan kegiatan penerapan ini, diharapkan peserta didik dapat belajar dan menjalankan proses belajar mengajar dengan gaya yang bervariasi, aktif, menyenangkan, partisipatif dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang baik, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu membawa perkembangan dan perubahan terhadap gaya belajar mengajar yang diterapkan. Dengan kegiatan ini mampu memberi sejumlah manfaat terhadap mahasiswa itu sendiri serta peserta didik, baik dari segi kognitif, psikomotorik, dan afektif dari peserta didik, serta diharapkan mampu menjamin dan mendukung kualitas dan meningkat ke pembelajaran yang lebih baik. 


Penulis : Nuraeni

Editor : Chairul