Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar telah melakukan kegiatan Service Learning berupa observasi lapangan dan pengabdian masyarakat di salah satu lembaga pendidikan yaitu di SD Inpres Bontoramba yang terletak di Jl. Bontobaddo No. 154. Bontoramba, Kec. Somba Kab. Gowa, Prov. Sulawesi Selatan.
Kegiatan service learning ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pelajaran bagi mahasiswa mengenai bagaimana cara mendesain dengan menggunakan aplikasi inkscape. Bentuk implementasi dari kegiatan ini yaitu mahasiswa di tugaskan untuk memberikan pelayanan membuat desain yang dibutuhkan oleh pihak sekolah yakni poster, Brosur, Pamflet kegiatan, dll. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester 5, yaitu kelompok 2 yang beranggotakan 7 orang. Di antaranya : Nur Annisa, St. Aisyah Hamdayani Nur, Sutina, Sri Rahayu, Nurdian Abu Bakar, Muhammad Amri, Muhammad Azhar. Adapun dosen pengampu mata kuliah Aplikasi Desain Grafis Aswar Rustam, S.Pd., M.Si.
Dalam upaya mengintegrasikan teori pembelajaran ke dalam kehidupan nyata, mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan Service Learning, pada tanggal 18 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024. Kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami konsep-konsep pembelajaran secara teoritis tetapi juga dapat memberikan layanan kepada sekolah yaitu dengan membuat poster anti kekerasan terhadap anak serta larangan merokok melalui aplikasi inkscape.
Kegiatan Service learning ini dimulai dengan tahapan perencanaan, termasuk penentuan nama sekolah, pengurusan surat izin, pembentukan Kelompok peserta didik, dan melakukan diskusi terkait bagaimana pelaksanaan Service Learning. Tahap pelaksanaan mencakup, kunjungan awal sekaligus mengantar surat kepada pihak sekolah, setelah itu mahasiswa melakukan diskusi bersama kepala sekolah terkait pelayanan desain seperti apa yang dibutuhkan. Tepat pada tanggal 22 Desember 2023, mahasiswa kembali melakukan Service Learning dengan memperlihatkan hasil desain sementara yang telah dibuat dan berdiskusi lebih lanjut bersama guru pamong dan kepala sekolah untuk perbaikan poster agar sesuai dengan yang diinginkan. Setelah itu, pada tahap terakhir tanggal 8 Januari 2024 Mahasiswa kembali mengunjungi sekolah Untuk penyerahan sertifikat sebagai ucapan terima kasih.
Service Learning ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan positif antara perguruan tinggi dan sekolah setempat. Dengan adanya tugas mendesain ini, seperti desain poster terkait kekerasan terhadap anak dan anti-merokok ini memiliki manfaat besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, mengedukasi tentang risiko, serta memotivasi tindakan preventif, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan Sehat.
Penulis : Kelompok 2
Editor : Chairul